Ketika Linux Foundation pertama kali menerbitkan Panduan untuk Open Cloud di tahun 2013, isinya ramping dan dari jaman dahulu kala. Hari ini, Guide for 2015 di bundle dengan informasi tentang proyek open-source yang secara cepat menjadi model baru untuk kumpulan cloud software.
Panduan terbaru ini menyatakan bahwa cloud software telah menjadi semakin maju sejak 2013. “Kemajuan cepat ini dikombinasikan dengan diadopsinya cloud oleh dunia bisnis menciptakan perkembangan kebutuhan akan solusi open-source dari penyedia layanan cloud” sebut guide itu.
Untuk itu, report mengutip Docker dan OpenStack sebagai dua penyedia layanan untuk segmen enterprise yang mengadopsi software open-source di tahun mendatang. Panduan ini bertujuan sebagai semacam papan pertunjukan dalam nuansa cloud.
Hal ini mencerminkan statistik dan informasi tentang proyek yang mengumpulkan panduan lainnya. Apache Mesos, CoreOS dan OSv tercatat di bagian cloud operating system, sebagai contoh, dengan Mirage OS dan Red Hat Project Atomic menarik perhatian sebagai newcomer di tahun 2015
Bagian Managemen dan penyedian tools dari laporan ini, mungkin menjadi bagian yang paling ramai. Panduan itu memuat proyek yang biasanya diharapkan seperti Ansible, Chef, Puppet dan Vagrant, tapi juga berisi Juju dari Canonical, Kubernetes dari Google dan ManageIQ dan oVirt dari RedHat. software networking juga tampil dalam Panduan tahun ini dengan OpenContrail milik Juniper, OpenDaylight milik Linux Foundation dan vSwitch milik VMware.
sumber : sdtimes.com
0 comments :
Posting Komentar