Rabu, 21 Januari 2015

Facebook membuat Open-Source Deep-Learning Tools

Di dunia dimana mesin belajar, kata kuncinya adalah “deep learning”. Adalah sebuat teknik yang dipopulerkan oleh Geoff Hinton, yang bekerja untuk Google setelah sebelumnya bekerja di Microsoft Research, seperti semua peneliti ilmu komputer seperti Yann LeCun yang mencari jalan terbaik untuk mengajarkan kepada komputer bagaimana mengenali sebuah objek atau omongan.

fb

Tidak ketinggalan Facebook, telah menyelesaikan beberapa pekerjaan dan hari ini Facebook membuat beberapa project sekitar Torch7 computing framework untuk machine learning menjadi open source. Torch telah menjadi pusat dari banyak pembelajaran mesin dan kecerdasarn buatan di lab universitas dan perusahaan seperti Google, Twitter dan Intel.

 

Facebook hari ini meluncurkan tools yang telah dioptimalisasi untuk meningkatkan kecepatan dimana proyek deep-learning yang menggunakan Torch. tools ini akan memungkinkan developer untuk melakukan training secara parallel pada jaringan mereka menggunakan banyak GPU secara berbarengan. Perbaikan lainnya adalah memastikan bahwa latihan convolutional neural nets pada inti di banyak sistem deep-learning mampu melakukan latihan 23 kali lebih cepat dibandingkan kode tercepat yang pernah dipublikasikan.

 

Sebagai tambahan, Facebook meluncurkan sejumlah bantuan tambahan yang memberikan kecepatan lebih sebagai bagian Torch. Beberapa tambahan ini adalah sederhana tapi banyak proyek Facebook meningkat 3-10x dibanding peralatan standar.

 

Full list dari dokumentasi bisa dibaca di sini

 

Yang menjadi perhatian adalah, bagaimana deep-learning teknik (setidaknya hasilnya) lambat laun akan menampakkan diri pada software yang dapat kita gunakan sehari-hari.

 

Google+ Photos,  contohnya, menggunakan software ini memunkinkan anda untuk menemukan sebuat foto di library foto anda. Dan di ajang CES pekan lalu, Nvidia menghabiskan waktunya mendiskusikan bagaimana menggunakan deep learning untuk mengindentifikasi obyek yang camera mobil lihat untuk kemudian digunakan dalam penelitian mengendara secara mandiri atau autonomous driving.

 

 

sumber : TechCrunch

Share this article

0 comments :

Posting Komentar

sponsor

 
Copyright © 2015 Totaly Tech News • All Rights Reserved.
Distributed By Free Blogger Templates | Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger